Gemasiber80news.com, LEBAK – Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Cihara menggelar kegiatan Pekan Olah Raga dan Seni Diniyah (Porsadin), di halaman Gedung Diniyah Mathla’ul Anwar Cihara, Kampung Wanasari, Desa Cihara, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Kamis (23/6/2022).
Tercatat ada 120 peserta dari seluruh perwakilan MDTA se-Kecamatan Cihara yang hadir dan mengikuti kegiatan tersebut. Diketahui, kegiatan itu akan dilaksanakan sampai esok hari Jum’at (24/6/2022).
Tampak hadir, Ketua FKDT Kabupaten Lebak Dedi Sumito, Ketua FKDT Cihara Badrusalam, Kasatpol PP Cihara H. Sawal dan seluruh Kepala MDTA se-Kecamatan Cihara.
Dalam sambutanya, Ketua pelaksana kegiatan Porsadin Agus Suganda, mengatakan, bahwa kegiatan tersebut dapat terselenggara atas kerjasama seluruh Kepala Sekolah dan dewan guru MDTA se-Kecamatan Cihara.
Agus menilai, kegiatan Porsadin dianggap penting dilaksanakan guna menguji kemampuan anak setelah melewati masa belajarnya. Terlebih di era globalisasi saat ini, para anak harus dibekali dasar ilmu agama yang kuat agar bisa memanfaatkan tekhnologi modern dengan lebih bijaksana.
“Kenapa harus diadakan kegiatan Porsadin, melihat era tekhnologi yang serba modern untuk menjaga para anak-anak tergerus kebiasaan yang kurang baik,” ujar Agus.
Guru sekolah agama ini juga mengajak kepada para orang tua agar lebih mengawasi anak-anaknya, terutama memberikan aturan saat menggunakan handphone.
“Kami khawatir para anak bangsa tidak terkontrol oleh para orang tua yang dibebaskan menggunakan HP, ayo kita bersama didik anak anak agar tidak terjerumus,” ajaknya.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan, bahwa Porsadin di Cihara tersebut merupakan seleksi siswa untuk nanti didaftarkan mengikuti Porsadin ke tingkat kabupaten, provinsi dan nasional.
“Kami mencari bibit siswi yang terbaik yang berkualitas agar nanti jika ada kegiatan di kabupaten kita akan daftarkan,” ucapnya.
Di panggung yang sama, Ketua FKDT Kecamatan Cihara, Badrusalam menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak terutama panitia dan para kepala sekolah serta wali siswa madrasah yang telah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut.
“Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak, saya juga ucapkan terimakasih kepada insan pers yang telah menjadi mitra dan dan mau meng update semua kegiatan dari mulai persiapan sampai hari ini,” tuturnya.
Badru mengatakan, keberadaan MDTA sangatlah penting untuk memberikan pendidikan dasar keagamaan terhadap anak, agar para generasi penerus di Cihara dapat memiliki karakter yang berakhlakul karimah.
“Para siswa MDTA ini adalah mujahid-mujahid di zaman modern untuk menangkal hal yang kurang positif. Alhamdulillah dengan semangat semuanya, kita amalkan ilmu kita juga korbankan apa yang kita miliki, maka akan terbentuk orang-orang tang hebat kuat sehat dan bermartabat,” papar Badrusalam.
Badru juga berharap, perkembangan pendidikan MDTA khususnya di Cihara dapat lebih pesat, namun hal itu butuh dukungan, baik dukungan dari birokrasi mau pun masyarakat.
Kegiatan Porsadin itu mendapat apresiasi dari Kasatpol PP Cihara, H Sawal. Pihaknya merasa bangga atas kerja keras para pengurus FKDT Cihara.
“Ada 33 diniyah di kecamatan Cihara, semoga akhlak penerus bangsa di Cihara semakin kuat dan hebat, sesuai apa yang dikatakan ketua MDTA Cihara,” ucapnya.
Lagi-lagi H Sawal, SE, juga mengimbau kepada para orang tua agar tidak terlalu over memberikan kebebasan terhadap anak saat menggunakan handphone.
“Tolonglah hal hal yang kurang baik dikonsumsi oleh anak-anak saat menggunakan Handphone agar diawasi oleh para orang tua, karena peran penting orang tua sangat berpengaruh untuk perkembangan karakter anak,” imbaunya.
Sambutan terkahir disampaikan Ketua FKDT Kabupaten Lebak, KH Dedi Sumito. Pihaknya berharap pemerintah bisa memberikan perhatian lebih kepada guru madrasah supaya kegiatan belajar mengajar dapat berjalan lancar.
“Kami berharap agar para guru MDTA ini mendapat perhatian dari pemerintah agar kesejahteraannya dapat lebih diangkat,” ujarnya.
Menurutnya, hasil pendidikan dasar keagamaan di tingkat MDTA sangat berpengaruh untuk mencetak karakter anak lebih kuat, sehat dan bermartabat.
Disebutkan, ada 14 perlombaan yang akan diikuti oleh para peserta dan dibagi menjadi dua hari, yakni ajang perlombaan MTQ, Murotal, Tahfiz, Adzan, Kaligrafi, Cerdas Cermat dan qasidah.
Selanjutnya untuk besok (24/6/2022) para peserta akan mengikuti perlombaan pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Indonesia, Puisi Islami, Arab Pegon, Lari 100 Meter, Lari 200 Meter Dan Olahraga Bulutangkis. *(Ucup/Angga).