Madrasah Diniyah di Desa Ciapus Butuh Bantuan Pembangunan

banner 728x90

Gemasiber80news, LEBAK – Madrasah Diniyah Mathla’ul Anwar, sangat butuh perhatian dari pemerintah dan berbagai pihak. Pasalnya, sejak berdiri pada tahun 2004 hingga kini, bangunan madrasah dengan tiang dari kayu, berdindingkan bambu (bilik), beratapkan genteng, serta berlantaikan tanah ini hingga kini belum mendapatkan bantuan pembangunan dari pemerintah. Madrasah Diniyah Mathla’ul Anwar tersebut berlokasi di Kampung Batu Banter RT 01 RW 03, Desa Ciapus, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten

Bukan hanya itu, Madrasah Diniyah Takmiliyah Mathla’ul Anwar yang mendapatkan Piagam Pendirian pada tahun 2020 ini juga digunakan untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Insan Madani.

Hal ini diungkapkan H Asep Saepullah, Kepala Desa Ciapus, saat dikonfirmasi, Minggu (21/8/2022).

Dikatakannya, bangunan Madrasah Diniyah Mathla’ul Anwar yang ada di wilayahnya tersebut, sejak awal berdiri merupakan hasil swadaya masyarakat yang kompak dan peduli kepada dunia pendidikan.

“Bahkan, ketika dilakukan perehaban pun ini hasil swadaya masyarakat di kampung Batu Banter yang berjumlah sekitar 100 Kepala Keluarga (KK). Untuk luas bangunan 22 meter x 11 meter, lantainya juga tanah, dulu saya sempat belikan pasir dan bersama warga sempat diplester namun sekarang rusak lagi,” kata Asep.

Kemudian, kata Asep, Madrasah ini juga digunakan oleh PAUD Insan Madani, “Jadi, untuk pagi Madrasah ini dipakai oleh PAUD, kemudian siangnya dipakai oleh Diniyah. PAUD Insan Madani sendiri yang ada di Kampung Batu Banter ini merupakan cabang dari PAUD yang di Kampung Ciapus. Namun karena jarak yang jauh sekitar 6 KM, akhirnya sementara ini menumpang di Madrasah Diniyah,” terangnya.

Sebagai Kepala Desa, Asep mengaku memiliki tanggungjawab untuk memperjuangkan agar Madrasah tersebut segera dibangun, agar siswa beserta guru bisa melaksanakan kegiatan dengan aman dan nyaman. Ia mengaku, untuk pengajuan-pengajuan sudah dilakukan, namun hingga kini belum terealisasi.

“Selain berharap agar Madrasah ini dibangun, saya juga berharap agar sekolah PAUD nya juga diberikan bantuan pembangunan, untuk lahan insya Allah ada. Semoga saja seluruh pihak baik itu pemerintah, swasta, maupun orang-orang yang peduli bisa membantu keluhan kami. Usulan sudah tapi belum ada respon. Mohon dibantu, karena ini untuk penunjang pendidikan,” ungkapnya.

Sementara itu, H Lomri, Kepala Madrasah Diniyah Mathla’ul Anwar, menuturkan, jumlah siswa di Madrasah binaannya berjumlah 31 siswa, sementara untuk siswa PAUD berjumlah 25 siswa.

“Kebetulan, pihak pengelola PAUD juga meminta ijin kepada saya untuk menumpang, ya dengan senang hati saya ijinkan. Karena, ini adalah sektor pendidikan, tentunya sangat utama dan harus menjadi prioritas,” kata H Lomri.

Ia juga berharap agar segera ada bantuan dari pihak manapun, “Semoga ada bantuan dari pihak manapun, karena sektor pendidikan ini sektor utama. Tempat yang layak menjadi pendukung utama dalam melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar,” kata H Lomri.   *(Uzex).

banner 728x90

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *