Gemasiber80news.com, LEBAK – Jembatan sepanjang 3 meter yang menghubungkan 2 (dua) desa yaitu Desa Neglasari dengan Desa Cihambali Kecamatan Cibeber kabupaten Lebak Provinsi Banten pada Selasa pagi (6/9/2022) ambruk tergerus derasnya arus Sungai Cilangkob.
Saat dikonfirmasi via WhatsApp, Kepala Desa Neglasari, Tating S, menuturkan, “Benar bahwa jembatan penghubung 2 desa pagi tadi ambruk diduga akibat hujan lebat yang mengakibatkan meluapnya aliran Sungai Cilangkob,” ujarnya.
Tating, berharap agar jembatan yang ambruk tersebut segera diperbaiki, “Saya berharap kepada pemerintah melalalui BPBD atau dinas terkait agar segera memperbaikinya,” tuturnya.
“Dan Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Anggota Polsek Cibeber, Koramil, Pol PP dan tentunya semua pihak yang telah datang ke lokasi,” ucap Tating.
Sementara, Didin Miztahudin, Aktivis Lebak Selatan (Baksel) mendukung pernyataan yang disampaikan oleh Kepala Desa Neglasari, Tating.
“Saya mendukung apa yang telah diunkapkapkan Kepala Desa Neglasari yang meminta atau berharap kepada pemerintah untuk segera memperbaiki jembatan tersebut, karena jembatan tersebut satu-satunya yang bisa dilalui dari Negalasari maupun Cihambali,” ungkapnya.
Pantauan awak media, dengan ambruknya jembatan tersebut, aktivitas warga sangat terganggu. *(Aan/Ben/Dian).