Gemasiber80news.com, LEBAK – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten menggelar Pelatihan Keselamatan Wisatawan di lima obyek wisata. Bertempat di Aula Kantor Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Selasa (6/12/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut; Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, H. Al Hamidi,S.Sos, M.Si beserta rombongan, Camat Malingping, Lingga Sagara S.STP.,M.Si, Anggota Koramil 0313/Malingping, Polsek Malingping, Sat Pol PP Kecamatan Malingping, Kepala Puskesmas Malingping, Balawista Kabupaten Lebak, Perwakilan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) destinasi wisata dari Kecamatan Malingping, Wanasalam, Cihara, Bayah, dan Cijaku.
“Kegiatan hari ini adalah kegiatan Dinas Pariwisata dalam rangka pelatihan keselamatan wisatawan yang ada di obyek wisata yang memang berpotensi terjadi kecelakaan di tempat wisata. Kegiatan ini tentu harapannya agar dapat menangani, kan ada prakteknya itu bagaimana bila terjadi kecelakaan di tempat wisata, ini juga kita melibatkan dari rumah sakit dan Puskesmas Malingping, ada juga dari rumah sakit dari Serang, sehingga nanti harapannya kalo terjadi apa-apa, bukan berarti kita berharap, itu dapat segera ditangani,” ujar H. Al Hamidi,S.Sos, M.Si, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten.
“Nah ini kaitannya erat dengan Balawista kita yang ada yang dibentuk oleh kita di Provinsi Banten dan Kabupaten/kota untuk penanganan itu. Jadi kita melihat di sini di Kabupaten Lebak yang khususnya di Malingping ada wisata yang memang berpotensi akan terjadi demikian, sehingga jangan salah penanganan,” lanjutnya.
“Yang kedua adalah, tentu dalam kegiatan hari ini kita mempromosikan betapa indahnya Kabupaten Lebak ini untuk obyek wisata, yang paling lengkap itu ada di Lebak, wisatanya ada wisata alam, wisata sejarah, wisata adat, semua religi ada disini, di tempat lain tidak lengkap, kalo disini lengkap. Sehingga tentu harapannya kita mendorong bagaimana geliat parawisata di Banten ini, dan kami dari Dinas Pariwisata Provinsi Banten sudah menetapkan tahun 2022 ini adalah tahun kebangkitan pariwisata, jadi semua harus bergerak, pariwisata bangkit ekonomi meningkat. Geliat ini harus kita sama-sama, kita dorong mulai dari stecholder yang ada kita satu padukan untuk mendorong bagaimana pariwisata itu bisa maju, minimal orang sudah ngomong wisata, karena kalo seandainya orang juga tidak ngomong wisata, sementara mengharapkan kunjungan dari luar, ya kapan kita majunya. Kita penduduk saja sekarang 12.000, 10% saja yang berwisata di Banten sudah 1.200, sudah cukup kayanya,” terang H. Al Hamidi.
H. Al Hamidi, selaku Kadispar Provinsi Banten, berharap wisatawan lokal menggeliat agar bisa menarik wisatawan nusantara dan mancanegara.
“Tentu harapannya kalo yang wisata lokal juga sudah menggeliat, orang lain juga akan cepat menarik, jadi menggerakan potensi lokal tapi untuk menarik wisata nusantara dan mancanegara, itu harapannya,” pungkasnya.
Sementara, Camat Malingping, Lingga Sagara S.STP.,M.Si, mengapresiasi dengan adanya kegiatan Dinas Pariwisata Provinsi Banten telah mengadakan pelatihan keselamatan wisatawan khususnya di Kecamatan Malingping.
“Saya mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai upaya memberikan jaminan keselamatan bagi para wisatawan,” singkatnya.
Diketahui, peserta yang mengikuti Pelatihan Keselamatan Wisatawan di 5 Obyek Wisata Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Provinsi Banten, yaitu Kecamatan Malingping; Pantai Bagedur, Pantai Karang Nawing, Danau Talanca, AFM Malingping, Curug Dengdeng dan Curug Kokoh Indah. Kecamatan Cijaku; Curug Rame. Kecamatan Wanasalam; Bendungan Cikoncang, Pantai Muara Binuangeun dan Kolam Renang Binuangeun. Kecamatan Cihara; Kelapa Warna, Bukit Sodong, Pantai Cantigi dan Kolam Renang Citra. Kecamatan Bayah; Pantai Sawarna dan Pantai Pulau Manuk Darmasari. Juga Balawista Kabupaten Lebak. *(Uzex)