JAM-P Banten Bersama P3B, Akan Audensi Soal Pembangunan Tanjakan Bangangah yang Diduga Gagal Kontrusi

banner 728x90

Gemasiber80news.com, PANDEGLANG – Dibeberapa hari kemarin banyak sebuah pemberitaan soal pembangunan jalan tanjakan Bangangah yang berlokasi di kecamatan Pulosari kabupaten Pandeglang Provinsi Banten” Pasalnya, jalan tanjakan Bangangah yang menelan anggaran fantastis dengan nilai 28 miliar lebih “ saat ini di duga gagal kontruksi.

“ Lantaran tihang sebagian atau disebut site pile dianggap gagal dalam perencanaan awal, sehingga harus dibongkar kembali sebagiannya. “ Kata Presidium Jaringan Masyarakat Peduli ( JAM-P) Banten N.Sujana Akbar, Senin (18/3/2024)

Lanjut N. Sujana Akbar “ Terkait pekerjaan kontruksi yang shite pile tanjakan Bangangah itu salah metode pemasangan.” Kalau site pile harus saling mengikat satu sama lain saling mengunci, terus tinggi timbunan harus di hitung bebanya dengan pemasangan site pile yang masuk ketanah.

Masih kata N.Sujana Akbar “ kami dari JAM-P Banten dan Pergerakan Pemuda Peduli Banten ( P3B ) “ sudah kirimkan surat ke Kapolda Banten “ terkait pemberitahuan akan di adakan Aksi Unjuk Rasa ( Unras) pada hari Kamis tanggal 21 Maret 2024 mendatang “ Soal adanya dugaan adanya korupsi kegiatan proyek pelebaran jalan Mengger – Mandalawangi – Caringin “ terutama pembangunan jalan di tanjakan Bangangah yang di duga gagal kontruksi “ TegasNya.

“ Adapun untuk Titik Unras diantaranya DPUR Banten, DPRD Banten , Gubernur Banten dan Kejati Banten “ dengan jumlah personil dari JAM-P Banten 50 orang di tambah dengan P3B 50 orang , jadi jumlah personil 100 orang “ Pungkas Presidium Jaringan Masyarakat Peduli ( JAM-P) Banten N.Sujana Akbar di benarkan oleh Arif Wahyunin / Ekek ketua P3B.   *(Red)

banner 728x90

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *