Gemasiber80news.com,LEBAK – Tampil di Acara Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 1 Banten 94.9 FM dalam acara Banten Pagi Ini “PWI Lebak Susun Program Kerja 3 Tahun Kedepan”, R A Sudrajat, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lebak Periode 2024 – 2027, jabarkan program prioritas, Selasa, (9/7/2024).
Dalam acara yang tayang di Live Streaming Kanal Youtube RRI Banten, dengan penyiar Argan Prayoga tersebut. Menjawab pertanyaan dari penyiar terkait visi misi, R A Sudrajat, menuturkan, Visi Misi yang ia akan laksanakan, yakni :
Visi : Mengembangkan peran PWI Kabupaten Lebak sebagai organisasi yang profesional dan berintegritas dalam memperjuangkan kebebasan pers dan kesejahteraan anggotanya.
Misi : Meningkatkan profesionalisme dan kompetensi wartawan. Memperjuangkan kebebasan pers dan perlindungan hukum bagi wartawan. Meningkatkan kesejahteraan anggota PWI Kabupaten Lebak. Membangun kerjasama dengan berbagai pihak untuk kemajuan pers di Kabupaten Lebak.
“Visi Misi ini juga saya sampaikan pada saat Konferensi Pemilihan Ketua PWI Kabupaten Lebak, beberapa hari lalu,” kata pria yang kerap disapa Ajat.
Pertanyaan berikutnya, kembali diutarakan oleh Argan Prayoga, terkait yang menjadi program kerja prioritas utama.
Ajat pun menuturkan, hingga saat ini Anggota PWI Lebak tercatat sebanyak 67 anggota, ada sekitar 20 orang yang belum mengikuti UKW (Uji Kompetensi Wartawan).
“Saya akan mendorong mengajak teman-teman untuk mengikuti UKW yang biasanya digelar oleh PWI Banten,” jawab Ajat.
Selain itu, kata Ajat, ada program khusus yang dirancang untuk memperkuat antara wartawan dengan pemerintah daerah atau instansi lainnya.
“Kita akan bersinergi dengan pemerintah daerah melalui program program kemasyarakatan. Kita juga akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk mengajukan kegiatan workshop jurnalistik kepada siswa-siswi SMP, SMA, dan SMK,” katanya.
Disinggung terkait upaya perlindungan untuk jurnalis dalam menjalankan profesinya, Ajat, menjelaskan, upaya melindungi hak hak wartawan dan juga mendukung terutama menghadapi tantangan dan ancaman di lapangan.
“Tugas jurnalis itu banyak resiko, kita juga berpikir kesana, kita akan bentuk advokasi dan perlindungan hukum bagi wartawan, tugas kita sangat beresiko, kita akan menyusun tim advokasi untuk membantu teman teman kita,” jelas Ajat.
Untuk mencapai target program yang sudah dicanangkan, Ajat, mengungkapkan, setiap tajun PWI Lebak melakukan monitoring dan evaluasi organisasi. PWI Kabupaten Lebak akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap semua program kerja yang telah dilaksanakan.
“Evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberhasilan, kekurangan, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan program di tahun berikutnya. Monitoring rutin juga akan dilakukan untuk memastikan semua program berjalan sesuai rencana dan mencapai target yang diinginkan,” terang pria yang kerap disapa Ajat.
Terakhir, Ajat, berharap agar seluruh pihak untuk sama – sama bersinergi dalam upaya membangun Kabupaten Lebak yang lebih baik.
“Masyarakat juga jangan takut dengan wartawan, kita hadir untuk sama sama membangun negeri, dan kepada rekan semuanya mari kita menjadi jurnalis yang profesional dan bertanggung jawab atas informasi yang kita sampaikan, berpegang teguh pada Kode Etik Jurnalistik,” tutup Ajat, yang sebelumnya merupakan Sekretaris PWI Lebak 2 periode. *(Deni/Anggun)
