Gemasiber80news.com, SERANG – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Banten Gelar Kegiatan Coaching Enumerator Survei Indeks Risiko Terorisme (IRT) dan Indeks Potensi Radikalisme (IPR) di Banten FKPT Banten melalui Ketua Bidang Penelitian FKPT Provinsi Banten, Dr. Endang Saeful Anwar menggelar kegiatan “Coaching Enumerator Survei Indeks Risiko Terorisme (IRT) dan Indeks Potensi Radikalisme (IPR) Tahun 2024” bertempat di Aula Kantor MUI Provinsi Banten Rabu (31/7/2024)
Acara ini bertujuan untuk melatih para enumerator dalam mengumpulkan data yang akurat dan andal terkait risiko terorisme dan potensi radikalisme di wilayah Banten.
“Kegiatan ini berlangsung dengan sukses, dan kami berharap hasil penelitian tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun lalu,” ujar Dr. KH. Amas Tadjuddin, Ketua FKPT Banten. “Tahun lalu, Kota Serang tercatat sebagai supply pelaku terorisme nomor satu se-Indonesia, sementara Kota Cilegon menjadi target nomor sepuluh.
Dengan peningkatan kualitas pelatihan ini, kami berharap dapat mengantisipasi dan menangani risiko tersebut dengan lebih efektif.” Ujarnya saat membuka kegiatan Coaching Mandiri selaku Ketua FKPT Banten.
Para peserta mendapatkan berbagai materi penting yang mencakup teknik pengumpulan data, pemahaman tentang indikator-indikator radikalisme dan terorisme, serta etika dalam melakukan survei. Harapannya, dengan peningkatan kapabilitas para enumerator, data yang dihasilkan akan lebih akurat dan komprehensif. Demikian ditambahkan oleh Dr. Endang Saeful Anwar, M.A. yang bertindak sebagai Narasumber dalam kegiatan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi upaya FKPT Banten dalam mengadakan pelatihan ini,” kata Dian Febriyani, salah satu peserta pelatihan sebagai Enumerator. “Pengetahuan dan keterampilan yang kami dapatkan sangat bermanfaat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme di Banten.”
Dengan berakhirnya acara ini, FKPT Banten optimis bahwa survei IRT dan IPR tahun ini akan memberikan hasil yang lebih baik dan dapat digunakan sebagai dasar dalam mengambil kebijakan pencegahan terorisme di Provinsi Banten. *(Deni/Irwan)
