Foto: ilustrasi
Gemasiber80news.com, LEBAK – Kemunculan sekelompok lutung jawa (monyet hitam) di sekitaran Kampung Pasir Kanyere, Desa Cimandiri, Kecamatan Panggarangan, Lebak, Banten, selain menjadi tontonan warga juga menimbulkan kekhawatiran masyarakat. Minggu (8/9/2024).
Lutung jawa (Trachyputhecus auratus) merupakan salah satu satwa primata khas Indonesia yang terancam punah, sehingga keberadaannya dilindungi oleh pemerintah. Di Jawa, monyet ini biasa disebut Budeng, karena tubuhnya yang hitam pekat.
Di sekitaran Kampung Pasir Kanyere, Desa Cimandiri, setiap pagi warga masyarakat bisa melihat sekelompok lutung yang sedang mencari makanan dengan memetik pucuk dedaunan di pinggir jalan raya.
Salah satu warga sekitar, Riska mengatakan kemunculan sekelompok lutung di sekitaran permukiman warga akibat adanya aktivitas warga sekitar di hutan sehingga habitat rusak.
“Ini bisa saja akibat adanya perambahan hutan oleh warga untuk lahan perkebunan dan permukiman menyebabkan semakin menyempitnya habitat lutung, kondisi hutan semakin terbuka menyebabkan kelompok lutung keluar dari hutan untuk mencari makanan,” ungkapnya.
Terpisah, Ridwan menceritakan kekhawatiran masyarakat setempat akan kehadiran kelompok lutung di sekitaran permukiman warga.
“Khawatir kalau sekelompok lutung itu nantinya akan masuk ke wilayah pemukiman warga dan masuk ke rumah-rumah warga. Saya pernah dengar di kecamatan lain ada seorang anak yang dicakar oleh monyet sampai masuk rumah sakit,” paparnya.
Dengan adanya sekelompok lutung yang berkeliaran di sekitaran Kampung Pasir Kanyere, Desa Cimandiri, masyarakat berharap agar pemerintah Kabupaten Lebak melalui dinas terkait segera mengambil langkah untuk menindak lanjuti kekhawatiran warga. *(Uzex)
