Pengendara Keluhkan Jalan Berlubang di Ruas Jalan Saketi – Malingping, Berharap Diperbaiki

banner 728x90

Gemasiber80news.com, LEBAK – Jalan kewenangan Pemerintah Provinsi Banten, ruas jalan Saketi – Malingping, tepatnya di Kampung Ciateul, Desa Cidahu, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, belum lama ini dilakukan perbaikan tambal sulam namun sudah berlubang kembali, dikeluhkan pengendara.

Dari informasi yang dihimpun awak media, jalan berlubang tersebut mengganggu kenyamanan berkendara bahkan mengundang rawan kecelakaan.

Dikatakan Ustadz Ade (42), salah satu warga setempat selaku pengguna jalan, ia mengeluhkan dengan kondisi jalan di ruas jalan Saketi – Malingping, tepatnya di wilayah Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak.

“Jalan di Kampung Ciateul, Desa Cidahu, Kecamatan Banjarsari, belum lama ini diperbaiki dengan cara ditambal sulam, namun sekarang sudah rusak lagi, jalan berlubang bahkan ada digenangi air hujan,” ujarnya, Sabtu (28/12/2024).

Ade juga mengatakan bahwa di lokasi jalan berlubang tersebut memakan korban, pernah terjadi pengendara motor terguling akibat roda motor terperosok ke lubang.

“Di jalan yang berlubang itu pernah memakan korban, pengendara motor jatuh terguling karena ban motor masuk ke lubang itu. Di titik jalan berlubang lainnya juga jika turun hujan lubang penuh dengan air, jadi tidak terlihat sehingga motor terperosok,” ucapnya.

Ade berharap perbaikan jalan segera dilakukan secepatnya dan dimaksimalkan agar tidak cepat rusak kembali, hal ini demi kenyamanan dan keamanan pengguna jalan saat berkendara.

“Semoga pemerintah respon keluhan masyarakat khususnya pengendara pengguna jalan. Kami harap jalan yang rusak berlubang segera diperbaiki secara maksimal, jangan ditambal lalu beberapa hari saja sudah rusak kembali,” tuturnya.

Menurut Ade, jika jalan berlubang tidak segera diperbaiki, bukan tidak mungkin ini akan menambah korban kecelakaan lalu lintas yang lebih parah lagi.

“Kalau jalan yang berlubang tidak segera diperbaiki, ini akan menimbulkan kecelakaan yang mungkin saja lebih parah dari yang telah terjadi sebelumnya,” ungkapnya.   *(H.D Kusmana)

banner 728x90

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *