Gemasiber80news.com, LEBAK – Wisatawan asal Kampung Ranca Iyuh, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, terseret ombak di Pantai Bagedur, Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, ditemukan sudah meninggal dunia.
Wisatawan (korban) tersebut adalah Ahmad Fauzan Turtusi (14), seorang Santri Pondok Pesantren Al Mubarok, Kampung Pete, Kelapa Dua, Tigaraksa, Tangerang.
Dari informasi yang dihimpun Tim iNews Lebak, bermula pada 21 Desember 2024 sekira pukul 20:00 WIB, rombongan korban yang menggunakan bus masuk ke Wisata Pantai Bagedur. Kemudian rombongan korban bermalam di Wisata Pantai Bagedur.
Sebelumnya, pada saat rombongan tersebut masuk ke Wisata Pantai Bagedur, pihak pengelola sudah memberikan himbauan untuk tidak melakukan kegiatan berenang di pantai sebelum pukul 07:00 WIB, sebelum petugas datang.
Menurut pengakuan saksi mata, Nanang, selaku pimpinan rombongan pihak korban, pada Minggu 22 Desember 2024 pukul 06:00 WIB, korban beserta 2 orang temannya mandi di Wisata Pantai Bagedur.
Kemudian salah satu teman korban yang bernama Muhammad Firmansyah terbawa arus dan korban yang mencoba menolong Muhammad Firmansyah tidak bisa berenang, dan akhirnya korban tenggelam di Wisata Pantai Bagedur.
Pada Minggu 22 Desember 2024 pukul 21 WIB, tim gabungan mendapatkan informasi bahwa ada nelayan yang menemukan mayat jenis kelamin laki-laki di Pantai Cisangsang, Kampung Nangkub, Desa Pondokpanjang, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Setelah tim gabungan mengecek ke lokasi untuk memastikan penemuan mayat tersebut, ternyata mayat tersebut adalah korban atas nama Ahmad Fauzan Turtusi, yang dalam pencarian.
Mumu Mahmudin, Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, yang juga Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista), salah satu tim gabungan pencarian korban, membenarkan bahwa korban hanyut terseret ombak di Pantai Bagedur sudah ditemukan.
“Ya, kami mendapat laporan dari Pemerintah Desa Pondokpanjang, bahwa pada pukul 19.00 WIB, nelayan setempat menemukan mayat terapung di tepi Pantai Cisangsang, Desa Pondokpanjang, mayat tersebut diduga jenazah korban atas nama Ahmad Fauzan Turtusi yang hanyut terseret ombak di Pantai Bagedur. Kami segera mendatangi lokasi penemuan mayat, ternyata benar mayat tersebut adalah korban yang sedang dalam pencarian,” ujarnya, Minggu (22/12/2024) malam.
Mumu juga mengatakan jenazah korban segera dibawa ke RSUD Malingping, dan selanjutnya pihak keluarga menerima bahwa kejadian tersebut merupakan musibah dan membuat pernyataan bahwa tidak diotopsi dan tidak akan melaporkan kejadian tersebut. Jenazah pun dibawa pulang oleh pihak keluarga korban untuk dikebumikan.
Tim gabungan yang terlibat dalam pencarian korban terseret ombak di Pantai Bagedur, yaitu; Polsek Malingping, Koramil 0313/Malingping, Pos Al Binuangeun, BPBD, Balawista, Dishub, Pol Airud, Pol PP Malingping, pihak pengelola Wisata Pantai Bagedur, relawan dan ditambah lagi pihak Polsek Panggarangan, Koramil Panggarangan dan Destana Desa Pondokpanjang. *(Dena F.P)