Gemasiber80news.com,LEBAK – Ironis, warga kota Rangkasbitung, Kabupaten Lebak di awal tahun 2025 disuguhi kondisi jalan berlubang di beberapa ruas jalan jantung kota Rangkasbitung.
Seharusnya, di akhir tahun 2024 pemerintah daerah melalui dinas PUPR bisa mengoptimalkan anggaran untuk melakukan angggaran pemeliharaan jalan baik di kota maupun di daerah jalan kabupaten.
Banyak pertanyaan yang terlontar dari masyarakat tentang kinerja PUPR.
Kemana anggaran untuk pemeliharaan jalan????
Diketahui, ada beberapa titik ruas jalan di kota Rangkasbitung yang mirip seperti kubangan kerbau, diantaranya, Jalan Siliwangi, tepatnya di depan kantor Departemen Agama (Depag), Jalan sentral, depan perumahan BTN Ona, bahkan persis dekat kantor PUPR sendiri banyak jalan yang berlubang, namun terkesan dibiarkan.
Untuk kelengkapan pemberitaan perihal jalan yang rusak dan kini menjadi topik hangat di kalangan masyarakat Lebak, beberapa kali para kuli tinta mencoba mendatangi kepala dinas dan Kepala bidang di PUPR Lebak, namun tidak pernah berhasil ditemui, dan nomor telepon para pejabat PUPR tersebut tidak ada yang aktif, dan ini memperkuat dugaan jika para pejabat PUPR Lebak menghindar dari kejaran wartawan.
Asep Ruzmin, salah satu pengamat sosial dan praktisi hukum kabupaten Lebak mengaku prihatin melihat kondisi jalan di beberapa titik ruas jalan Rangkasbitung yang kondisinya sangat tidak layak.
” Dari tahun ke tahun, biasanya jika awal tahun kondisi jalan selalu dalam keadaan layak, namun kenapa awal 2025 sangat parah. Padahal, anggaran pemeliharaan jalan ini ada dan cukup besar,” kata Asep.
Apakah dinas PUPR sengaja membiarkan jalan-jalan yang rusak sebagai kado untuk Bupati Lebak terpilih,” cetus nya. *(Muh/Aldi/Red)
