Gemasiber80news.com, LEBAK – Tragedi tanah geser yang melanda Kampung Cibarengkok Hilir telah memporak-porandakan rumah milik Bapak Odih, menjadikannya tak layak huni hingga akhirnya ambruk. Akibat musibah ini, keluarga Abah Odih harus bertahan di sebuah saung kebun untuk melanjutkan kehidupan mereka.
Merespons musibah tersebut, pada Senin, 6 Januari 2025, Ketua Karang Taruna Desa Cibarengkok, Ade Purnomo, bersama beberapa anggotanya, di antaranya Albad, Marta, dan Madnur, bergerak memberikan bantuan kemanusiaan. Kehadiran mereka didampingi oleh Kang Sumardi, Perangkat Desa Cibarengkok, yang turut menunjukkan kepedulian terhadap nasib korban.
Bantuan yang disalurkan merupakan hasil dari penggalangan donasi yang dilakukan oleh Karang Taruna bersama masyarakat, ditambah dengan bantuan dari Dinas Sosial. Dengan penuh haru, bantuan tersebut diserahkan langsung di kediaman sementara keluarga Abah Odih.
“Ini bukan sekadar bantuan materi, tetapi bentuk solidaritas dan kepedulian kami terhadap sesama. Semoga bisa meringankan beban keluarga Abah Odih,” ujar Ade Purnomo dengan mata berkaca-kaca.
Dukungan atas aksi kemanusiaan ini juga disampaikan oleh Kepala Desa Cibarengkok, Bapak Ika Sukandi, yang mengapresiasi langkah cepat Karang Taruna dan masyarakat dalam merespons musibah.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Kita akan terus berupaya membantu keluarga Abah Odih agar mereka bisa kembali memiliki tempat tinggal yang layak,” ungkapnya.
Kondisi keluarga Abah Odih saat ini sungguh memprihatinkan. Kehidupan mereka di saung kebun tentu jauh dari layak, namun semangat untuk bertahan tetap terlihat.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Semoga kebaikan semua pihak mendapat balasan dari Allah SWT,” tutur Abah Odih dengan suara lirih.
Musibah ini menjadi pengingat pentingnya kepedulian dan gotong royong dalam menghadapi bencana. Diharapkan, bantuan ini menjadi langkah awal untuk membantu keluarga Abah Odih bangkit dan kembali mendapatkan tempat tinggal yang layak. *(H.D Kusmana)
