Gemasiber80news.com,PANDEGLANG – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pandeglang menegaskan komitmennya untuk tetap solid dalam menyambut peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang akan digelar di Provinsi Riau pada 6–9 Februari mendatang.
Untuk itu, PWI Pandeglang siap berkontribusi dalam perhelatan akbar tersebut dengan mengirimkan delegasi serta mengikuti berbagai agenda yang telah disusun.
Ketua PWI Pandeglang, Iman Fathurohman mengatakan, bahwa organisasinya tetap kompak dan siap berperan aktif dalam HPN 2025. Apalagi, kata dia, HPN bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat profesionalisme dan peran wartawan dalam memberikan informasi yang akurat dan berimbang.
“Kami di PWI Pandeglang tetap solid dan siap menyukseskan HPN di Riau. Ini adalah kesempatan besar bagi insan pers untuk semakin memperkuat peran jurnalistik dalam mendukung pembangunan dan demokrasi di Indonesia,” kata Iman Fathurohman, Kamis 30 Januari 2025.
Menurut dia, HPN 2025 dengan mengusung tema “Pers Berintegritas Menuju Indonesia Emas” dan diisi dengan berbagai kegiatan, seperti seminar nasional, penghargaan insan pers, serta diskusi mengenai tantangan dan masa depan industri media di era digital.
“Kami (PWI Pandeglang red) berkomitmen untuk terus menjaga integritas pers dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan dunia jurnalistik di Indonesia. Guna menjaga solidaritas di tengah berbagai tantangan yang dihadapi dunia pers saat ini,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris PWI Pandeglang, Asep Mujahidin, menambahkan bahwa pihaknya terus menjalin komunikasi dengan PWI Banten dan PWI pusat agar anggota PWI Pandeglang dapat berkontribusi secara maksimal dalam HPN. Ia juga mengapresiasi semangat para anggota yang tetap aktif dalam berbagai kegiatan, termasuk pelatihan dan diskusi yang menjadi bagian dari persiapan menuju HPN.
“Kami memastikan bahwa PWI Pandeglang tetap solid dan siap berpartisipasi dalam berbagai agenda HPN. Ini adalah wujud komitmen kami dalam menjaga profesionalisme serta meningkatkan kualitas jurnalistik di daerah,” ujarnya. *(Sambo/Dede/Red)
