Gemasiber80news.com,LEBAK – Bermula dari LSM GMBI yang menyikapi terkait Duga’an Mark-up anggaran Paskibra, hingga kini kasusnya masih dalam penanganan Pidana Khusus (PIDSUS) Kejari Lebak, atas pelaporan Ade Surnaga Alias King Naga selaku Ketua LSM GMBI Distrik Kabupaten Lebak pada bulan Agustus 2024.
Terkait adanya duga’an kasus tersebut, tak tanggung-tanggung King Naga menyerahkan perlengkapan bukti-bukti yang di anggap mengarah kepada adanya temuan yang diduga ya, hingga dirinya rela merogoh kocek untuk menginap di salahsatu penginapan yang diduga digunakan oleh peserta paskibra, demi mendapatkan kwitansi pembayaran inap, guna mengetahui besaran sewa kamar, untuk mensinkronkan dengan data yang didapatnya terkait biaya inap peserta.
Setelah King Naga mengetahui harga penginapan per satu kamar yang sebenarnya, maka dirinya sudah dapat mengetahui secara pasti bahwa, terdapat selisih yang sangat signifikan dari harga per kamarnya, hingga mencapai seratus persen duga’an mark-up nya, dari situlah Naga menduga kuat adanya temuan.
Seiring berjalannya waktu, setelah pihak Kejari mengkaji apa yang menjadi pelaporan King Naga, maka sejumlah saksi-saksi yang dianggap bisa memberikan keterangan terkait duga’an tersebut, dipanggil ke Kejari Lebak untuk dimintai keterangan, salahsatunya Kepala Badan (Kaban) KESBANGPOL Lebak Sukanta, hal ini dirinya membenarkan bahwa telah dipanggil oleh Kejari Lebak, dan sudah dimintai keterangan, dibuktikan dari surat pemberitahuan yang dilayangkan ke Kantor sekretariat LSM GMBI atas pemanggilannya.
Namun terlepas apa yang mendorong niat Sukanta berkunjung ke Kantor sekretariat LSM GMBI, dirinya bersama Kabid yang mendampingi ngobrol asik dengan King Naga dengan tanpa membahas konteks persoalan apapun. Menurut Naga, Sukanta hanya menyampaikan kalau dirinya sedang dimintai keterangan oleh Kejari Lebak, serta diarahkan agar melakukan pengembalian sejumlah uang ke kas daerah karena dari hasil pemeriksaan kejaksaan ditemukan kelebihan bayar.
Menurut King Naga, Sukanta hanya silaturrahmi saja datangnya ke Kantor sekretariat LSM GMBI, tidak ada obrolan yang di anggap penting dan serius, ini Kata Naga ditemui di Kantornya, Rabu- 26 februari 2025.
“Terus terang saya merasa sangat terhormat di mata Pak Sukanta, karena beliau Sudi datang ke Kantor kami.”kata Naga.
“Dan Kalau menurut saya, kedatangan Kaban Kesbangpol hanya silaturrahmi saja, karena tidak ada hal penting yang dibahas.”terangnya.
“Memang beliau hanya menyampaikan bahwa dirinya sedang dituntut oleh Kejari Lebak untuk melakukan pengembalian sejumlah uang ke Pemda Lebak, itu aja sih tapi nggak ngejelasin apa materinya yang menjadi temuan,”jelas Naga.
Ditanya kasus terkait duga’an temuan anggaran Paskibra, Naga menjawab kasusnya masih berjalan dan dalam penanganan Kejari Lebak, dan Naga meminta agar siapapun yang terbukti melakukan tindakan melawan hukum, dirinya harus mau mempertanggungjawabkanya.
“Kasus duga’an mark-up yang saya laporkan, masih dalam penanganan pihak Kejari Lebak, dan saya berharap siapapun yang terbukti telah melakukan perbuatan melawan hukum, ya harus mau bertanggungjawab.”tutup Naga.
*(H.Dede/Bendi/Red)
