Gemasiber80news.com,LEBAK – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama(FKUB) Kabupaten Lebak, Haerudin mengatakan jika kerukunan umat beragama akan tercipta jika semua pihak saling menjaga, saling memahami dan menghargai. Untuk itu kata Haerudin, guna menciptakan kerukunan antar umat beragama dibutuhkan dorongan dari semua pihak, mulai dari pemuka agama, tokoh masyarakat, kalangan akademisi dan pemerintah.
Saat ini di Kabupaten Lebak kata Haerudin, terbilang paling bagus, dimana masyarakat antar umat beragama sudah saling menghormati dan menghargain. Bahkan tak pernah sekalipun di Lebak terdengar adanya konflik urusan agama.
“Kita bersyukur di Kabupaten Lebak ini tidak pernah terdengar gesekan atau keributan yang terjadi hanya karena urusan perbedaan agama, semuanya aman dan hidup berdampingan. Karena itu butuh dorongan dan dukungan lebih dari berbagai elemen masyarakat tetap menyuarakan tentang pentingnya menjaga kerukunan umat beragama di Lebak,”kata Haerudin, Rabu (12/02/2025).
Kata Haerudin, berdasarkan data yang ia terima dari Disdukcapil, serta hasil verifikasi ditingkat Kecamatan, jumlah pemeluk agama Islam di Lebak berjumlah 1.389.372 orang, pemeluk agama Katolik berjumlah 1.113 orang, pemeluk agama Kristen berjumlah 1.870 orang, pemeluk agama Hindu berjumlah 82 orang, pemeluk agama Budha berjumlah 997 orang, pemeluk agama Konghucu berjumlah 245 orang, dan pemeluk aliran kepercayaan sebanyak 13.945 orang.
Dari semua agama tersebut kata Haerudin memilaliki tempat ibadah Masjid sebanyak 1.706 unit untuk agama Islam, 5 unit Gereja Kristen, Katolik 3 unit Gereja, Vihara 1 unit, sedangkan Budha dan aliran kepercayaan tanpa rumah ibadah.
“Bisa dibayangkan, semua pemeluk agama di Lebak rumahnya saling berdekatan, rumah ibadah dan masjid pun berdekatan. Tapi tidak ada masalah sama sekali, ini tentu harus dipertahankan,”ucap Haerudin lagi.
Encep Chaerudin, tokoh akademisi mengaku sepakat jika kerukunan umat beragama di Kabupaten Lebak harus didukung oleh semua pihak. Karena kerukunan umat sangat bermanfaat dalam menjaga situasi dan keamanan di masyarakat. *(Aan/H.Dede/Red)