Gemasiber80news.com, LEBAK – Padepokan Macan Pusaka Santri, yang beralamat di Desa Sanghiang, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, menggelar munggah wisata bersama di Pantai Bagedur, Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping. Senin (24/02/2025).
Munggah atau munggahan adalah tradisi masyarakat Islam suku Sunda untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan yang dilakukan pada akhir bulan Sya’ban. Bentuk pelaksanaannya bervariasi, umumnya berkumpul bersama keluarga dan kerabat, makan bersama, saling bermaafan, dan berdoa bersama.
Seperti Padepokan Macan Pusaka Santri, pelaku dan pelestari seni budaya pencak silat Tjimande dan debus Banten, melakukan munggah wisata atau munggahan sambil berwisata sekaligus latihan pencak silat bersama.
Hadir dalam acara munggah wisata tersebut beberapa pengurus padepokan yang ada di Kecamatan Malingping, yaitu; Padepokan Macan Pusaka Santri dari Desa Sanghiang yang diasuh oleh Abah Usman, Maung Lugay dari Desa Rahong yang diasuh oleh Abah Cucud, Girimukti dari Desa Malingping Utara yang diasuh oleh Abah Ade, dan Padepokan Macan Bodas dari Desa Pagelaran yang diasuh oleh Abah M Sahroni.
Selain itu hadir pula Pengurus Ormas Pendekar Banten Koordinator Kecamatan (Korcam) Malingping yang diketuai oleh Dion, yang juga pelatih pencak silat dan debus di Padepokan Macan Pusaka Santri.
Guru Besar (Gubes) Padepokan Macan Pusaka Santri, Abah Usman mengatakan munggah wisata sekaligus latihan menjelang diistirahatkan selama bulan Suci Ramadhan.
“Hari ini kami mengadakan munggahan sambil rekreasi dan latihan pencak silat, karena beberapa hari lagi memasuki Bulan Puasa Ramadhan. Jadi selama Bulan Ramadhan latihan silat diistirahatkan biar puasanya lebih khusyuk dan nanti setelah lebaran kami akan kembali latihan,” ujarnya.
Abah Cucud, Pengasuh Padepokan Maung Lugay dari Desa Rahong, mengatakan acara munggah wisata di Pantai Bagedur meriah, murid-muridnya ceria dan latihan pencak silatnya juga lebih semangat.
“Alhamdulillah… Munggahan di Pantai Bagedur sangat meriah, kami kompak, murid-murid kami juga terlihat ceria dan lebih semangat lagi dalam latihannya. Semoga kita bisa terus menjalin dan mempererat tali silaturahmi,” ucapnya.
M Sahroni, Pengasuh Padepokan Macan Bodas dari Desa Pagelaran, menuturkan kegiatan Munggah wisata dan latihan pencak silat bersama ini sangat bermakna.
“Munggah wisata dan latihan pencak silat bersama ini bermakna sekali. Kita bisa saling mengenal anggota padepokan sekaligus keluarganya. Untuk latihan sambil berwisata juga sangat menarik dan memberi semangat kepada murid-murid didik kita. Kedepannya mari kita tingkatkan latihan bersama dan menjaga silaturahmi,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Ormas Pendekar Banten Korcam Malingping, Dion, mengungkapkan rasa solidaritas dan kebersamaan diantara padepokan-padepokan khususnya yang ada di Kecamatan Malingping.
“Rasa solidaritas dan kebersamaan kita dengan padepokan-padepokan khususnya yang ada di Kecamatan Malingping begitu erat, kita semua saudara, mari kita lestarikan seni budaya pencak silat dan debus Banten, kalau bukan kita mau siapa? Dan tentunya utamakan persaudaraan dan jaga silaturahmi serta kondusifitas wilayah,” ungkapnya. *(H Dede Kusmana)