Gemasiber80news.com,PANDEGLANG – Warga masyarakat mengeluhkan dengan masih banyaknya aktivitas diduga premanisme yang berkedok Debcolektor atau mata elang (Matel) menarik kendaraan di jalan di wilayah Kabupaten Pandeglang.
Wawan salah seorang warga masyarakat Pandeglang yang melihat oknum matel menarik paksa kendaraan bermotor yang dibawa oleh seorang siswa SMA saat melintas di Jalan Raya Lintas Timur AMD Kadubanen tepatnya di Kadomas.
“Iya benar kasihan tadi rame ada anak sekolah yang bawa motor mau ditarik paksa oleh oknum matel. Apapun alasannya itu sudah premanisme yang harus ditindak tegas oleh pihak kepolisian,” ungkap Wawan kepada media, Jumat (09/05/2025).
“Untung saja tadi ada yang nolongin tidak tahu dari Ormas atau media bisa dilerai dan diselamatkan tidak jadi diambil motor itu,” sambungnya lagi.
Dikatakannya, bahwa akhir-akhir ini wilayah Kabupaten Pandeglang mulai marak matel atau Debcolektor yang menarik paksa di jalan.
“Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan atau terjadi bentrok antar Ormas dengan oknum-oknum matel yang membuat resah masyarakat seperti kejadian bank keliling yang diswiping. Maka aparat kepolisian hadir menindaklanjuti keresahan warga,” katanya, seraya menambahkan bahwa maraknya oknum matel itu juga di sepanjang jalan Pandeglang- Rangkasbitung yang kerap terjadi korban penarikan paksa motor tersebut.
Kapolsek Pandeglang IPTU Dadan belum bisa dimintai keterangan, sementara Kasat Reskrim Polres Pandeglang IPTU Alfian Yusuf mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti informasi tersebut.
“Makasih infonya, yang jelas tiap ada info tentanh premanisme kami segera tindaklanjuti,” ujar Alfian Yusuf singkat.
Informasi yang berhasil dihimpun tim awak media dengan maraknya aksi premanisme berkedok debcolektor rakyat menjadi resah, untuk itu mereka sangat berharap pihak APH segera melakukan penindakan.
*(Tim/Red)