Menanggapi Pemberitaan Ada Oknum Perusahan Diduga Menjual belikan Garapan, Begini Kata Warga Sawarna

banner 728x90

 

Gemasiber80news.com,LEBAK – Menanggapi Terkait pemberitaan di media, yang menyatakan ada oknum perusahaan yang diduga melakukan jual beli garapan di PT Legon Pari Mustika (LPM) Blok legon pari begini menurut tokoh dan warga.

Yudi Hermawan salah seorang tokoh pemuda desa Sawarna sekaligus anggota BPD desa Sawarna kecamatan bayah kabupaten Lebak menanggapi adanya rumor melalui pemberitaan di media menegaskan,” itu tidak benar, saya Yudi Hermawan warga sawarna sekaligus Anggota BPD sawarna telah melakukan investigasi menyeluruh terhadap warga yang melakukan kegiatan usaha di blok legon pari,di lahan yang di kuasai oleh Pt LPM,..justru yang ada warga sawarna sangat berterima kasih kepada PT LPM, Ucap Yudi Rabu (18/6/2025)

Menurut Yudi, yang telah memberikan kebijakan kepada warga, dengan adanya aturan yang ditetapkan oleh perusahaan, bisa menggali untuk sumber kehidupan. Memanpaatkan momen yang ada sebelum perusahaan melakukan kegiatan dengan progres perusahaan dan Masyarakat sudah menandatangani poin-poin yang menjadi kesepakatan, jadi terkait rumor yang diberitakan, sangat bertentangan di lapangan, ujar Yudi.

Sambung Yudi karena selama ini, warga sawarna sangat nyaman dengan kebijakan yang telah diberikan oleh pihak perusahaan, dan tidak ada jual beli garapan di blok legon pari sesuai aturan yang telah ditanda tangani oleh Masyarakat, justeru kami sebagai warga, sangat bersyukur dengan adanya kebijakan dari pihak perusahaan, jangan sampai gara-gara rumor pemberitaan yang ada akan merugikan warga sawarna, yang sudah nyaman menggali potensi, dengan momen memampaatkan kebijakan yang diberikan oleh pihak perusahaan, dan masarakat pun sadar dan sudah menandatangani, bahwa masyarakat numpang dari tanah perusahaan,dengan poin-poin berita acara yang disepakati, sekali lagi dalam kesempatan ini saya menyatakan yang terjadi di lapangan, sangat bertolak belakang dengan yang diberitakan di salah satu media, Tegas Yudi.

“Dan terkait rumor adanya jual beli pohon kelapa di blok legon pari pun itu tidaklah benar, karena yang terjadi penebangan, pertama atas permintaan warga terkait keselamatan, kedua kelapa yang terkena petir, yang sudah harus dilakukan penebangan dan ditambal sulam untuk diperbaharui.

Terpisah Suhikmat Ketua RW Kp Leles dan Herna selaku tokoh masyarakat saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa selama ini dirinya tidak pernah melakukan pungutan terhadap pelaku ekonomi yang berada dilegon pari, menanggapi adanya rumor dari pemberitaan yang menyatakan/tercatat lingkungan melakukan pemungutan/kutipan terhadap pemilik warung disetiap bulan nya, semua itu tidak benar tandas Suhikmat dan Herna.

 

*(Irwan/De/Red)

banner 
728x90

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *