Gemasiber80news.com,LEBAK – Kembali Mapolsek Panggarangan Polres Lebak Lebak dan pemukiman warga kembali tergenang air akibat hujan deras dan drainase sekitar Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Panggarangan serta dan sekitarnya tidak berfungsi/tersumbat akhirnya air menggenangi halaman Mapolsek Panggarangan setinggi lutut anak-anak dan pemukiman warga pun tak luput dari genangan air Minggu (01/12/2024)
Kapolsek Panggarangan Iptu Acep Komarudin membenarkan bahwa halaman Mapolsek Panggarangan pada hari ini minggu (01/12/2024) telah terendam banjir, untuk sementara saya menduga akibat drainase sekitar pasar tersumbat jadi air tidak mengalir, ujar Kapolsek Panggarangan yang familiar ini.
Untuk mengantisipasi banjir terulang kembali saya meminta kepada Kementrian PUPR melalui BPJN Banten untuk segera memperbaiki/membangun drainase yang tersumbat, karena hasil audiensi yang telah dilaksanakan di kantor kecamatan Panggarangan belum lama ini warga dan Pemdes sudah sepakat untuk segera dibangun, melalui bapak camat Panggarangan Ahmad Faidlullah sudah berkirim surat kepada Kepala BPJN Banten untuk segera membangun drainase, dalam surat permohonan tersebut ada 4 desa diantaranya Desa Situregen, Sukajadi,Hegarmanah dan Desa Panggarangan, ujarnya.
Terpisah salah seorang warga yang bernama Ade Tama menyampaikan kepada awak media ini, bahwa rumah milik orang tuanya yang beralamat di Kp Warunghuni Desa Hegarmanah juga sudah tiga kali tergenang air, saya menduga karena drainase di jalan nasional III khususnya depan SMPN 1 dan SMAN 1 Panggarangan belum berfungsi, untuk itu agar tidak terus menerus banjir (air bah masuk kedalam rumah) saya meminta agar segera diselesaikan pembangunan drainase tersebut, Harap Ade Tama Minggu (01/12/2024)
Dikatakan Ade Tama bahwa meluapnya air dari SMAN 1 dan SMPN 1 Panggarangan, hal ini karena kurang besarnya pembuangan dan juga karena pembangunan U-Dith (Drainase) belum juga diselesaikan bahkan cenderung di abaikan, cetus tama.
Pantauan awak media warga sekitar Kp Warunghuni,Sukasari,Cisiih dan sekitarnya tidak bisa tidur karena rumahnya tergenang air, bahkan sebagian ada yang membersihkan halaman dan rumahnya walaupun sudah larut malam. *(Deni/Irwan)