Gemasiber80news.com,SERANG – Berawal dari pernyataan masyarakat dan viralnya pemberitaan puluhan media secara masif serta informasi yang didapat mengenai kegeraman atas tindakan sewenang-wenang oknum Unit Krimsus Polres Lebak. Imbas terjadinya dugaan
penangkapan dua orang pedagang/pengecer BBM eceran di Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak pada hari Jum’at malam tanggal 21 maret dengan inisial LSN dan AW pada hari minggu 24 maret.
Hal itu di kuatkan oleh keterangan saksi yakni istri AW, bahwa sekitar rentang waktu 6-7 bulan yang lalu. Berawal dari kejadian serupa, pihaknya terindikasi telah diperas sejumlah uang sekitar 25 juta Rupiah oleh oknum APH yang sama,yang saat ini menangkap suaminya.Tak lama ini, tepatnya pada Senin, 24 Maret 2025 suaminya ditangkap kembali secara tiba-tiba tanpa ada surat perintah penangkapan.
Menyikapi kondisi demikian, Aktivis senior Lebak selatan (Baksel) Wijaya Darma Sutisna yang akrab disapa Ende Haji Angkat bicara, ” Kalau memang benar apa yang dilakukan oleh oknum Krimsus Polres Lebak Polda Banten, maka ini harus diusut tuntas sesuai hukum yang berlaku, tegas Ende Haji Kamis (27/3/2025)
Ende Haji meminta kepada Propam Polres Lebak maupun Propam Polda Banten untuk memberikan sangsi terberat apabila mereka (Oknum-red) terbukti bersalah, ujarnya.
“Apabila tindakan semacam ini, tidak bisa begitu saja di biarkan. Oknum tersebut harus di tindak setegas-setegasnya, jangan ada lagi kebijakan terhadap para oknum yang akan berdampak lagi terhadap masyarakat Juga secara tidak langsung, tindakan demikian telah mencoreng nama baik institusi Polri.
Informasi yang berhasil dihimpun tim awak media warga lebak selatan khususnya, berharap agar siapapun itu oknum harus ditindak, udah muak dan kesal terhadap oknum-oknum tersebut yang berlindung atas nama hukum, karena dengan dalih penegakan hukum.sementara sadar atau tidak ia juga melanggar hukum, jadi kalau kasus ini di tegakan secara adil, yakin kepercayaan masyarakat khususnya yang ada di wilayah Lebak selatan terhadap institusi Polri akan meningkat, imbuhnya.
*(Tim/Red)