Gemasiber80news.com,LEBAK – Didin Saepudin selaku Kordinator Forum Pemuda Adat Asal Kasepuhan Cibarani (FORMULASI) menyoroti kondisi jembatan bambu yang sudah tiga kali runtuh di kampung Cinangka Desa Cibarani Kecamatan Cirinten kabupaten Lebak Provinsi Banten
Jembatan bambu tersebut merupakan jembatan penghubung antar Desa Cibarani dan Desa Cirinten. Sebagai upaya perbaikan, warga Kampung Cinangka Desa Cibarani, dan warga Kampung Cisaat Desa Cirinten kompak melakukan perbaikan jembatan, Minggu (4/5/2025).
Menurut Didin, perbaikan jembatan ini dilakukan secara swadaya warga. “Perbaikan jembatan ini dilakukan secara swadaya dan jedua kades hanya mensupport untuk membeli paku, kopi, dan rokok, padahal kalau kedua kades ini mensupport dana Untuk perbaikan jembatan sesuai setandarnya mungkin akan lebih oke dan maksimal sehingga warganya bisa merasakan kesejahteraan” ungkap nya.
Selanjutnya Didin menyampaikan bahwa jembatan tersebut sering di pergunakan warga untuk perekonomian dan pendidikan, “Jadi kalau kondisi jembatan seperti ini terus, bagaimana warga Kampung Cinangka dan warga Jampung Cisaat dapat berkembang dalam ekonomi dan pendidikan” tegasnya
Masih menurut Didin, Jembatan bambu tersebut saat ini sudah tidak layak dijaman modern seperti sekarang ini, dia berharap kedua kades cepat bertindak untuk membuat jembatan yang layak, dia merasa kasihan kepada masyarakat setiap jembatan bambu runtuh warga harus swadaya. “Saya kasihan, masa setiap runtuh warga harus bangun lagi kan gak lucu, apalagi dengan kondisi ekonomi seperti sekarang ini” Ucapnya.
Namun lebih lanjut Didin yakin dan percaya kedua kades pasti memiliki keperdulian terhadap wargannya untuk itu Didin meminta kepada kedua kades dan jajaran terkait agar segera merespon jembatan bambu yang sudah tiga kali runtuh dan perlu di upgrade tersebut.
*(H.Dede/Irwan/Red)