Gemasiber80news.com, LEBAK – H Agus Ismatullah, S.Hi Anggota DPRD Kabupaten Lebak Fraksi PDI Perjuangan menilai upaya menghadapi bencana alam harus terus ditingkatkan. Pemerintah harus memiliki kajian dan rencana penanggulangan untuk menghadapi potensi terjadinya bencana di Kabupaten Lebak.
Pasca terjadinya banjir bandang dan longsor yang melanda pada hari selasa (9/10/2022) di beberapa kecamatan di wilayah Lebak Selatan diantaranya Kecamatan Bayah, Kecamatan Cibeber, Kecamatan Panggarangan menyebabkan beberapa rumah, ladang sawah serta beberapa akses jalan dan jembatan terputus. Diantaranya jembatan yang menjadi penghubung kedua desa antara Desa Cimancak dan Desa Bayah Timur ambruk tidak bisa dilalui.
Diketahui, jembatan tersebut merupakan akses utama yang digunakan untuk akses ekonomi, pendidikan dan kesehatan masyarakat. Diketahui banjir bandang terjadi akibat meluapnya Sungai Cisiih, Cibareno, Cimadur dan Cicantra.
Agus Ismatullah, berharap pemerintah daerah baik kabupaten dan provinsi untuk segera melakukan tindakan cepat dalam menangani perbaikan infrastruktur jembatan dan jalan yang menjadi akses utama aktifitas masyarakat. Disamping itu selain pasokan kebutuhan dasar untuk masyarakat penyediaan layanan kesehatan dan pengobatan perlu dipersiapkan agar warga yang terdampak banjir tidak terserang penyakit.
“Pemerintah daerah baik pemerintah provinsi dan kabupaten harus melakukan langkah-langkah antisipasi dalam menghadapi potensi bencana alam ditengah dampak perubahan iklim yang menyebabkan kondisi cuaca ekstrem di wilayah Kabupaten Lebak. Harus terus ditingkatkan,” ungkapnya.
Lanjut Ismatullah, “Bencana juga memiliki kandungan permasalahan social yang kompleks. Bagaimana mensiasati resiko, menekan potensi dampak social, meningkatkan ketangguhan masyarakat terhadap bencana pada dasarnya adalah hal yang perlu dipersiapkan. Dalam hal ini fungsi pemerintah dituntut untuk terus memberi sumbangsih yang besar dalam rangka meingkatkan pemahaman mengenai becana, sebabnya serta dampak social yang terjadi sehingga diharapkan mampu mendatangkan pencerahan bagi masyarakat dan pemerintah terutama pada saat membuat kebijakan pembangunan yang mengutamakan pengurangan resiko bencana,” pungkasnya. *(Uzex).