Gemasiber80news.com, LEBAK – Aiptu Cecep Rakhmat Hidayat Kanit Binmas Polsek Panggarangan Polres Lebak Giat silaturahmi ke para Calon kepala desa (Cakades) Barunai dengan cara berkunjung kekediaman/rumah para calon kepala desa di Desa Barunai, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Kamis (3/11/2022).
Di Desa Barunai ada 3 (tiga) calon kepala desa, Para calon kepala desa yang dikunjungi oleh Kanit Binmas diantaranya adalah Hasan, Nomor urut-1 (satu) bendera kuning bertempat tinggal di Kampung Cimuncang, Desa Barunai (Petahana) Adhari, Nomor-2 (dua) bendera kuning bertempat tinggal di Kampung Cimuncang Desa Barunai, dan Jaya, Nomor-3 (tiga) bendera biru bertempat tinggal di Kampung Cijengkol, Desa Barunai.
“Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan S.I.K., melalui Kapolsek Panggarangan Iptu Suherli Setiawan mengatakan bahwa benar Kanit Binmas telah melaksanakan kegiatan silaturahmi dengan para calon kepala desa Barunai dengan cara berkunjung ketempat kediamannya secara Dor Too Dor, itu
merupakan salah satu tugas Kanit binmas dalam menciptakan situasi yang Kondusif dan bersinergi, baik dengan para Calon Kepala Desa, maupun dengan team Suksesnya dan para pendukungnya dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat diwilayah hukum Polsek Panggarangan Polres Lebak.
Iptu Suherli Setiawan juga, mengatakan Bahwa benar di Desa Barunai ada 3 Calon kepala Desa diantaranya Hasan calon Kepala Desa Nomor urut – 1, dengan bendera Kuning, Adhari. MS., calon kepala desa nurut 2, dengan bendera merah dan Jaya calon kepala desa nomor urut-3, bendera Biru, Tutur Kapolsek.
“Para calon Kepala Desa Barunai tersebut telah dikunjungi oleh anggotanya yaitu oleh Kanit Binmas, dalam rangka menciptakan situasi yang Kondusif untuk memberikan himbauan Kamtibmas menjelang tahapan Pilkades kompanye yang akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, mulai tanggal 6,7, dan 8 November 2022.” Ucap Kapolsek.
“Kegiatan tersebut mengandung maksud dan Tujuan yaitu Terjalinnya hubungan kemitraan yang baik antara calon kepala desa dan anggota Polsek Panggarangan.
“Menggali Potensi atau Masalah yang dapat menyebabkan pelaksanaan Pilkades tidak berjalan dengan baik.
Koordinasi atas kekurangan sarana dan prasaran yang akan digunakan untuk pencoblosan.” Ucapnya.
“Diharapkan selama pelaksanaan Pilkades sampai tahap perhitungan terakhir berjalan lancar,
dangan keadaan kondusif dan terkendali, tidak ada perselisihan ataupun tindakan anarkis. Tutupnya. *(Aan/Red)
