Gemasiber80news.com, LEBAK – Mahasiswa yang tergabung Aliansi Masyarakat Kabupaten Lebak Melawan (AMKLM) mendatangi Gedung DPRD setempat untuk memperjuangkan aspirasi rakyat.
Aksi massa itu meminta wakil rakyat dapat memberikan kinerja yang baik untuk masyarakat.
“Kita mempertanyakan kinerja wakil rakyat itu,” kata Juli, dalam orasinya di depan DPRD Lebak, Kamis (2/6/2022).
Saat ini, nasib rakyat Kabupaten Lebak perlu adanya perjuangan DPRD setempat.
Dimana kondisi infrastruktur jalan yang masih buruk, diantaranya menghubungkan antardesa di pedalaman Kabupaten Lebak.
Ruas jalan itu antardesa itu menghubungkan Desa Situregen, Cimandiri, Cibarengkok dan Gunung Gede.
Ruas jalan Cilograng, Wanasalam, Panggarangan dan Malingping.
Begitu juga ruas jalan Cikumpay – Ciparay sepanjang 24,9 Km di Kecamatan Panggarangan.
Aksi mahasiswa itu, menuntut DPRD Lebak dapat menyelesaikan kasus pembelian paksa tanah oleh Mulyadi Jayabaya di Desa Margatirta Kecamatan Cimarga.
“Kami minta DPRD setempat jangan diam diri dan perjuangkan masyarakat,” katanya menegaskan.
Revi, dalam orasinya meminta anggota DPRD setempat dapat menyelesaikan pembelian tanah yang dilakukan mantan Bupati Lebak dua periode dengan baik dan tidak merugikan masyarakat.
“Kami minta DPRD setempat bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat,” tukasnya. *(Din/Den).