Gemasiber80news.com, PANDEGLANG – Mahasiswa STAI Syekh Manshur Pandeglang melaksanakan Mitigasi Bencana, Gebyar Kemerdekaan, santunan anak yatim/piatu dan Dhuafa, dimulai tgl 21-25 Agustus 2022, bertempat di Desa Sukamaju, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Minggu (21/8/2022).
“Ini merupakan bentuk dedikasi Mahasiswa STAI Syekh Manshur Pandeglang terhadap masyarakat Desa Sukamaju dan sekitarnya, mengingat bahwasannya Desa Sukamaju merupakan salah satu titik sentris lokasi evakuasi bencana banjir yang sering terjadi ketika musim hujan berlangsung di daerah Labuan. Kami mengajak kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga lingkungan agar tidak terjadinya kembali bencana banjir serta dapat bersama-sama belajar untuk menjadi relawan banjir yang baik,” ujar Mohammad Sulhi Rhomdoni sebagai Ketua pelaksana.
Rhomdoni menambahkan, “Kegiatan ini pula merupakan rangkaian kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Mahasiswa STAI Syekh Manshur dalam memeriahkan Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 Tahun, serta bertepanan dengan Bulan Muharram. Kegiatan ini meliputi mitigasi bencana, susur sungai, karnaval budaya, penyaluran Alqur’an dan fasilitas untuk Majlis Taklim, serta santunan anak yatim dan dhuafa bagi masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
Sementara, Dosen Pembimbing Kegiatan KKN, Agus Hidayatullah,M.Pd, menuturkan, “Saya berharap kepada seluruh mahasiswa yang sedang mengikuti KKN ini dapat menjadi generasi yang memiliki empati dan kepekaan sosial yang tinggi serta mampu menjadi pemimpin yang lahir untuk melanjutkan perjuangan agama dan bangsa. Rangkaian ini telah kami agendakan dari awal pengabdian hingga nanti berakhir pada kamis 25 Agustus 2022. Selama 1 bulan lebih mereka mengabdi untuk masyarakat,” tuturnya.
Mewakili Aparatur Pemerintah Desa Sukamaju, Kecamatan Labuan, Ucu Suhandi, Mengatakan, “Saya sangat mengapresiasi dedikasi para Mahasiswa STAI Syekh Manshur Pandeglang dalam bentuk upaya pencegahan akan terjadinya bencana, serta bentuk kepedulian lingkungan baik sudut pandang keagamaan maupun sosial. Mahasiswa harus terus menebar manfa’at yang nyata untuk masyarakat,” ucapnya.
Lanjut Ucu, “Mahasiswa yang sedang melaksanakan tugas kampus pada saat ini mempunyai nilai lebih untuk masyarakat, karena mereka mampu membuktikan bahwa mereka merupakan generasi yang memiliki nilai moral dan jiwa religius serta kepekaan lingkungan yang tinggi. Hal ini dibuktikan dengan berbagai kegiatan yang mereka laksanakan selama kurang lebih satu bulan setengah, terasa manfaatnya untuk masyarakat,” pungkasnya. *(Tim/Uzex).
