Gemasiber80news.com, LEBAK – Aktivis Senior Lebak Selatan (Baksel) M Yusuf yang biasa disapa Abah Jalu meminta keseriusan kepada Aparat Penegak Hukum (APH) dalam hal ini Unit Tipikor Polres Lebak Polda Banten untuk melakukan penyelidikan terkait aset milik Bumdes Mekarjaya Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak-Banten yang diduga dikuasai oleh individu atay kelompok, menurut hasil investigasi team awak media saat mendatangi Kepala Desa, uang sewa mobil Bundes tersebut tidak masuk ke PADes maka dari itu saya berharap segera dilidik.
M Yusuf (Abah Jalu) Aktivis senior Lebak Selatan saat ditemui mengatakan” Saya sangat menyesalkan aset Bumdes yang seharusnya dikelola oleh Bumdes tetapi menurut keterangan Sekdes Mekarjaya Ijang dan Kades Sudirman serta warga saat dimintai keterangannya oleh rekan rekan awak media dikatakan mobil tersebut dikelola oleh LPM, Ujar bang Jalu Jum’at (10/2/2023)
Dikatakan Bang Jalu seharusnya kepengurusan Bumdes itu jangan vakum (tidak ada kepengurusan) apalagi ini sudah sekitar 2 (dua) tahun lebih, pantas saja pengelolaan Aset Bumdes juga saya rasa tidak jelas pemasukannya terhadap PADes, Cetusnya.
Selanjutnya M Yusuf meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) dan Inspektorat Kabupaten Lebak untuk segera memeriksa atau melakukan lidik dengan mengaudit Bumdes tersebut, karena patut diduga ada indikasi penyimpangan, karena saat dikonfirmasi rekan rekan awak media jelas keterangan dari Sekdes dan juga Kades Mekarjaya Sudirman tidak ada pemasukan ke PADes, Tukasnya.
Salah seorang warga desa Mekarjaya yang namanya mohon tidak dicantumkan menuturkan” Kalau seandainya mobil milik Bumdes tersebut tidak disewakan ke pihak luar mungkin bisa dimanfaatkan untuk kepentingan warga, misalnya Untuk membawa ibu ibu pengajian baik tingkat Desa maupun kecamatan, sayangnya mobil tersebut sudah lama berada diluar desa, dan apabila mobil Bumdes tersebut disewakan harus jelas, Keluhnya.
Kepala Desa Mekarjaya Sudirman (Jaro Dirman) saat ditemui tim awak media membenarkan bahwa keberadaan mobil Bumdes, saya tidak mengetahuinya, setahu saya sekitar 2 (dua) bulan terakhir ada warga yang meminta STNK mobil tersebut, ia bilangnya mobil tersebut ada dibengkel, untuk PADes apa yang dikatakan Sekdes benar adanya, Terang Sudirman.
Penelusuran team awak media unit mobil tersebut ada di salah seorang warga yang bernama Teguh, dan terlihat mobil tersebut sering digunakan membawa Auning
Saat didatangi Teguh menerangkan bahwa mobil Bumdes tersebut ada pada dirinya, Betul ada disaya dapat sewa dari yang mengatasnamakan pengurus Bumdes Mekarjaya dan ini surat perjanjiannya sambil memperlihatkan.
Temuan team awak media di surat perjanjian sewa mobil tersebut ditemukan ada keganjilan pertama tidak ada nomor registrasi dari Desa/Bumdes, dan tahun yang tertera juga salah. *(Team/Red)
