Meriahkan HUT ke 77 RI, Desa Cilangkahan Juara I Lomba Tabeuh Lisung se Kecamatan Malingping

banner 728x90

Gemasiber80news.com, LEBAK – Peserta yang tergabung dalam tim Tabeuh Lisung Desa Cilangkahan meraih Juara I (pertama) pada Lomba Tabeuh Lisung Tingkat Umum se Kecamatan Malingping, yang digelar Panitia Perayaan Hari Besar Nasional (PHBN) Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke 77 Republik Indonesia, berlokasi di depan Pendopo Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Minggu, (14/8/2022).

Meskipun sempat diwarnai turun hujan, namun sorak dan tepuk tangan para penonton terus menggema hingga menambah meriahnya suasana lomba Tabeuh Lisung tersebut.

Yosa Fairuz Rohmi, Kepala Desa Cilangkahan, mengapresiasi atas keberhasilan delegasi tabuh lisung yang telah meraih Juara I, “Setelah kemarin Tim Qosidah meraih Juara I, hari ini Peserta Tabeuh Lisung dari Desa Cilangkahan juga meraih Juara I. Tentunya, ini adalah keberhasilan atas kebersamaan dan kekompakan kita semua,” katanya.

Dengan adanya berbagai lomba se Kecamatan Malingping, lanjut Yosa, tentu saja ini menjadi momen untuk menjaring minat dan bakat warga Desa Cilangkahan agar terus berprestasi dan membawa harum nama Desa Cilangkahan.

“Terima kasih kepada seluruh Warga Desa Cilangkahan beserta para jajaran Pemerintahan Desa Cilangkahan yang telah kompak dan turut serta memeriahkan HUT Kemerdekaan ke 77 RI. Kedepan, kita harus lebih mempersiapkan diri agar lebih baik. Dan tabeuh lisung ini merupakan budaya dan seni yang harus kita jaga dan lestarikan bersama,” terang Yosa, saat ditemui di lokasi kegiatan Lomba Tabuh Lisung.

Sementara itu, Jajuli, S.Ag., M.Pd., salahsatu Dewan Juri Tabeuh Lisung (Fashion dan Kekompakan), mengapresiasi atas antusias para peserta yang mengikuti lomba tersebut.

“Antusias warga luar biasa, saya lihat persiapan dari awal sebelum pelaksanaan, peserta sudah siap untuk tampil. Ini dukungan yang luar biasa,” kata Jajuli.

Jajuli berharap, kedepan lomba Tabeuh Lisung ini bisa diikuti oleh seluruh desa yang ada di Kecamatan Malingping. Ia juga mengapresiasi kepada para pendorong budaya lokal agar terus digaungkan.

“Kita sangat berharap, negeri kita adalah negeri agraris, meskipun sekarang zaman modern namun kita juga jangan melupakan masa lalu, tabeuh lisung ini merupakan aset budaya dan harusnya kedepan ini bisa diikuti oleh seluruh desa di Kecamatan Malingping. Kita mengapresiasi kepada para pendorong agar budaya lokal ini dijaga. Kepada media agar turut menggaungkan ini,” ungkapnya.   *(Uzex).

banner 
728x90

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *