Gemasiber80news.com, LEBAK – Beredarnya informasi melalui media online yang menulis bahwa di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN 1) Cibeber Kabupaten Lebak Provinsi Banten, yang menimbulkan polemik dengan adanya dugaan jual beli seragam, Baju Olahraga dan LKS yang berkedok Koperasi, ditanggapi oleh Aktivis Lebak Selatan (Baksel) Didin Muztahudin yang biasa disapa Kaka dan salah satu wali murid sekaligus Ketua Komite sekolah tersebut Devi Permana.
Saat ditemui, Didin Kaka, mengatakan, “Saya secara pribadi mengapresiasi dengan adanya koperasi sekolah tersebut, karena menurut saya bisa memenuhi atau meng cover kebutuhan siswa/siswi yang tidak tersedia di toko-toko, selama hal tersebut tidak memberatkan, apalagi Kami dan rekan-rekan telah menanyakan langsung baik ke pihak sekolah maupun komite,” ujarnya. Selasa (13/9/2022).
Senada, Wali Murid dan juga Ketua Komite SMAN 1 Cibeber, Devi Permana, angkat bicara, “Saya ingin menjelaskan bahwa adanya jual beli seragam dan juga kebutuhan sekolah betul adanya. Jujur saya selaku wali murid mendukung adanya koperasi tersebut karena bisa membantu kebutuhan sekolah anak kami,” ungkap Devi Senin (12/9/2022).
Lanjut Devi, menuturkan, “Terkait barang-barang kebutuhan yang ada di koperasi itu sifatnya tidak diharuskan, artinya siswa/siswi mau beli silahkan tidak juga tidak apa-apa,” tuturnya.
Devi, juga mengatakan, “Terkait adanya pemberitaan tersebut, karena saya menduga adanya misskomunikasi saja antara siswa/wali murid dan pihak sekolah, dalam hal ini Koperasi. Dan perlu saya sampaikan hal ini sudah diklarifikasi yang secara langsung melibatkan pihak sekolah, koperasi dan rekan-rekan media serta wali murid, pada hari Senin ini (kemarin-red) sekitar pukul 09.00 – 10.30 WIB, sudah ada musyawarah,” pungkasnya. *(Din/Kes/Red).
