Gemasiber80news.com, LEBAK – Video Bupati Kabupaten Lebak, Iti Octavia Jayabaya mengamuk di Alun-alun Kecamatan Malingping viral di media sosial WhatsApp. Kejadian itu berlangsung sekira pukul 20.00 WIB. Selasa (11/10/2022).
Dalam video yang tersebar, tampak Bupati Lebak diduga memarahi pegawai yang membongkar panggung auning lantaran mobil memasuki lapangan Alun-alun.
Bernada tinggi, Iti Octavia Jayabaya dengan menggunakan bahasa sunda memaki-maki para pekerja karena dianggapnya akan merusak fasilitas umum.
Tak hanya para pekerja, orang-orang yang ada di sekitar alun-alun juga tidak lepas dari sasaran kemarahan Bupati.
“Dararia kalah ditempoken bae nu ngarusak alun-alun, beak coran beak jukut geus teu katempo nanaon, nyalahkan mah ka aing dararia,”
“Kalian malah dilihatin saja yang merusak alun-alun, habis coran habis rumput sudah tidak keliatan, menyalahkan mah ke saya kalian,” kata Bupati Lebak dalam rekaman video.
Bupati menyebut, bahwa alun-alun Malingping tersebut dibangun untuk kepentingan masyarakat, dan telah dimanfaatkan terutama oleh para pedagang yang berjualan di sekitar Alun-alun Malingping.
Karenanya, Bupati meminta agar fasilitas umum itu dipelihara dengan baik oleh masyarakat Malingping.
“Pajak masyarakat dikamanakeun ku dararia, dirusak rusak keneh bae lain dipelihara. Ja lain jeung aing, jeung dararia nu arusaha didieu, lain sakali dua kali ieu, ku keur kabeneran bae aing dahar didieu,”
“Pajak masyarakat dikemanakan oleh kalian, dirusak rusak saja, bukannya dipelihara. Bukan untuk saya, untuk kalian yang (berdagang-Red) di sini. Bukan sekali dua kali ini, hanya kebetulan saja saya makan di sini,” pungkasnya lagi.
Sementara itu, dihubungi lewat sambungan telepon WhatsApp, Kasat Pol PP Kecamatan Malingping, Riska membenarkan lokasi kejadian Bupati marah-marah tersebut di Alun-alun Malingping, “Iya katanya di Alun-alun Malingping,” kata Riska.
Riska menuturkan, Bupati mengamuk itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Penyebabnya, kata Riska, saat Bupati sedang istirahat dan makan di area Alun-alun Malingping melihat ada mobil pikup di dalam alun-alun untuk mengangkut besi panggung usai kegiatan maulid Nabi Muhammad SAW.
“Katanya Bupati sedang makan di alun-alun habis pulang dari lokasi bencana banjir di Bayah, dan melihat mobil di dalam alun-alun yang sedang membongkar panggung,” tutur Riska.
Lanjut Riska, dirinya mengaku tidak menerima permintaan izin dari pihak yang bersangkutan untuk kendaraan roda empat masuk alun-alun. Karena saat kejadian dirinya sedang ada di lokasi.
“Mereka tidak izin ke saya, karena saya sedang sakit di rumah, itu bekas tadi siang kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW,” pungkasnya. *(Red).