Masyarakat Berharap Jalan Penghubung Tiga Desa Dua Kecamatan di Kabupaten Lebak Segera Dibangun

banner 728x90

Gemasiber80news.com, LEBAK – Jalan penghubung tiga desa dua kecamatan yaitu Desa Ciapus, Desa Sukasenang Kecamatan Cijaku dan Desa Peucangpari Kecamatan Cigemblong, rusak parah dan sekitar 10 tahun jalan tersebut tidak ada pembangunan baik dari APBD maupun anggaran yang bersumber dari Dana Desa. Jalan yang rusak parah ini terutama berada di wilayah Desa Peucangpari Kecamatan Cigemblong dan wilayah Desa Ciapus Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Provinsi Bantan. Sabtu (25/6/2022).

Maryono, Tokoh Masyarakat Kampung Cipancur Nabeng Desa Peucangpari Kecamatan Cigemblong, mengatakan, “Kami masyarakat sangat mengeluh dengan adanya jalan seperti ini, terlibih ketika datang musim hujan nyaris tidak bisa dilewati oleh roda empat,” ujarnya.

Lanjut Maryono, “Bagaimana mungkin dengan jalan seperti ini perekonomian kami yang khususnya berada di Kampung Cipancur Nabeng bisa berjalan, dengan kondisi jalan yang rusak,” ungkapnya.

“Sebelumnya kami bersama masyarakat sudah melakukan gotong royong membenahi jalan yang rusak tersebut dengan dana swadaya (iuran) membeli batu dan digunakan untuk memperbaiki jalan tersebut, namun saat ini jalan sepanjang kurang lebih lima kilo meter ini sudah rusak lagi,” terang Maryono.

“Saya berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak bisa segera melihat dan menganggarkan dananya untuk memperbaiki jalan ini, supaya aktivitas masyarakat dan perekonomiannya bisa berjalan kembali dengan baik tanpa terkendala dengan jalan yang rusak,” harapnya.

Sementara, Kepala Desa Peucangpari Hj Sarhanah, menuturkan, “Kami Pemerintah Desa Peucangpari juga sangat berharap jalan yang menghubungkan tiga desa dan dua kecamatan ini bisa segera dibangun oleh pihak Pemda Lebak, terlebih jalan tersebut milik atau kewenangan Pemnda,” tuturnya.

“Sebelumnya pihak Pemerintah Desa Peucangpari juga sudah beberapa kali mengusulkan jalan tersebut ke Pemda Lebak, untuk minta bantuan supaya jalan tersebut mendapatkan perhatian khusus agar segera dibangun, karena kalo anggaran desa dipakai untuk membangun jalan tersebut, kan tidak cukup, sementara jalan poros desa juga masih banyak yang harus diperbaiki,” ungkap Hj Sarhanah.   *(Uzex/Red).

banner 728x90

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *