Gemasiber80news.com, LEBAK – Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cilograng Kabupaten Lebak Provinsi Banten bersama Kepala Desa Gunungbatu Aas Mulyana, mendatangi lokasi sekaligus monitoring musibah longsor Tembok Penahan Tanah (TPT) pemukiman yang diduga akibat hujan serta tanah labil,. Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa hanya mengakibatkan longsor tanah yang mengancam belakang rumah dan depan rumah sebanyak 7 rumah yang terdampak kondisi rumah rusak ringan. Kejadian tersebut pada hari Minggu (11/9/2022 ) sekitar Pukul 18.45 WIB.
Saat ditemui, salah satu Anggota Polsek Cilograng Brigpol Agus Hendriyana, mengatakan, “Pemilik rumah/korban diantaranya;
1. Iis Indah,umur 47 tahun, Islam, PNS Kampung Gunungbatu 3 RT RW 001.
2. Epo Kanasih, Islam, IRT, Kampung Citarate.
3. Acep, umur 63 Tahun, Islam, Petani, Kampung Citarate.
4. Patwira, umur 71 Tahun, Islam, Petani, Kampung Citarate.
5. Handi, umur 42 Tahun, Islam, Petani, Kampung Citarate.
6. Dadim, umur 41 Tahun, Islam, Petani, Kampung Citarte.
7. Agus, umur 57 Tahun, Islam, Petani, Kampung Citarate, semuanya warga Desa Gunungbatu,” terangnya.
Lanjut Agus, “Adapun saksi-saksi diantaranya;
1. Aas Mulyana S.Pd.I, Kades Gunungbatu.
2. Moh Lutfi Bahtiar (29).
“Dan petugas yang mendatangi TKP yaitu;
1. Brigpol Agus Hendriyana S.H (Bhabinkamtibmas)
2. Serka Sungkowo (Personil Koramil/Babinsa)
3. Awaludin S.E (Kasi Trantib)
4. Didi Dulyani S.Pd.I ( BPBD Kec.Cilograng )
5. Jumhari (Pol-PP).,” ujar Agus.
“Saya bersama rekan-rekan Forkopimcam dan BPD memberikan himbauan kepada pemilik rumah agar berhati-hati dan bila perlu jangan menempati rumahnya terlebih dahulu,” ungkap Agus..
Sementara, Didi Dulyani (Koras) Koordinator BPBD Kecamatan Cilograng menuturkan, “Saya selaku Koordinator BPBD Kecamatan Cilograng sudah melaporkan dan sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Lebak,” tuturnya.
Pantauan awak media Gemasiber80news.com dilokasi, Tim dari Forkopimcam, BPBD, Pemdes berjibaku membantu warga. *(Dian/Bendi/Red).
