Gemasiber80news.com, LEBAK – Sungai Cimadur yang berada diwilayah kabupaten Lebak bagian Selatan hari Selasa pukul 15.00 sudah meluap lagi, luapan tersebut di duga akibat di bagian hulu sungai atau dari anak anak sungai yang mengalir ke kali Cimadur pada meluap ( caah red ), penyebabnya adalah banyak hutan gundul juga akibat banyaknya lokasi lokasi tambang ilegal yang bermuara ke kali terbesar di wilayah Baksel ini,” ungkap Didin MZ warga di Kecamatan Bayah yang mengetahui kegiatan ilegal tersebut kepada media ini Selasa (11/10/2022)
Dia menjelaskan hal ini sangat beralasan, karena Saya tau sekali, bahwa banjir uang melanda daat inj, penyebabnya adalah karena ada bukaan dari kegiatan tambang ilegal bahkan yang legal pun yang melakukan cat n fil nya tidak sesuai aturan ( SOP ) juga K 3,” jelasnya.
Masih kata Didin MZ, untuk meminimalisir hal yang urgen ini, para kepala Desa yang wilayahnya ada kegiatan tambang ilegal juga perusahaan tambang legal, supaya menghentikan kegiatan tersebut, seperti yang di lakukan oleh kepala Desa Kujang Sari Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, melalui para kasepuhan,” ungkapnya.
Lebih tegasnya Didin MZ
mengatakan, kalau hal ini, tidak di lakukan, bulsit, bahaya dan bencana banjir akan bisa di minimalisir,”tegasnya.
Karena Saya tau, Kegiatan Peti yang di lokasi, TNGHS blok Cikidang, dampak dan air mengalirnya, dan bermuara ke sungai Cibareno. Peti yang di blok Cirotan, Cimari, masuk ke Cipamancalan dan bermuara di kali Cimadur, peti di blok Pasir Gombong, kali Cikaret dan blok tihang satu, tihang dua, semua bermuara dan tumpah ke Cimadur, jadi jelas dampak terbesarnya dari kegiatan tambang, yang tidak berijin dan tidak mengindahkan dampak lingkungan,” tukasnya. *( Bendi/Red)