Gemasiber80news.com, LEBAK – Ruas jalan Bayah Cikotok batas Jawa barat (Jabar) Provinsi Banten tepatnya di dekat simpang Situs batu bedil amblas, diduga penyebab terjadinya amblas adalah karena pergeseran/pergerakan tanah, ungkap Eko selaku peltek ruas jalan Bayah – Cikotok via WhatsApp kepada media ini Rabu (26/10/2022)
Pernyataan ini diutarakan Eko saat dikonfirmasi awak media ini terkait Ruas jalan yang amblas tersebut di seputar simpang Situs batu bedil desa Suwakan, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak.
“Ya, telah terjadi pergeseran tanah yang mengakibatkan ruas jalan amblas, dan buat pengendara di mohon hati hati jika melintasi di ruas jalan tersebut,”Ujarnya.
“Masih kata Eko, itu awal tahun pernah terjadi Kang di titik yang sama, diduga adanya pergerakan tanah, sampai 20 cm turun jalan amblasnya.
Berbeda dengan yang sampaikan Een nurjaeni salah seorang aktivis senior Baksel mengatakan, penyebab terjadinya pergeseran tanah sehingga mengakibatkan badan jalan sampai amblas, selain faktor alam, juga di duga adanya konvoi angkutan armada yang mengangkut pasir besi yang kapasitasnya melebihi tonase, informasi yang kami serap, 10 – 14 ton,” terangnya.
Menurut Een, ruas jalan yang amblas tersebut baru beberapa bulan di perbaiki karena hal yang sama. namun terjadinya amblas yang kedua kalinya, di sebabkan faktor alam juga di duga karena ada pengangkutan pasir besi dari wilayah kabupaten Sukabumi jawa Barat ke Pt CG Bayah – Lebak,” paparnya.
Een berharap kepada DPUPR pemrov Banten dan Dishub untuk secepatnya melakukan pengecekan kepada armada armada pengangkut pasir besi tersebut yang di duga over tonase, yang jumlahnya belasan truk bahkan hari Rabu kemarin saat Saya di lokasi sampai 20 armada yang konvoi membawa bahan campuran semen tersebut,” tukasnya.
Menurut Een, kalau hal ini di biarkan, bukan tidak mungkin bakal terjadi kerusakan jalan yang lebih parah lagi,” pungkasnya. *(Didin)